Kreatif, Pemuda di Desa Tambakrejo Sulap Serabut Kelapa Jadi Pot Bunga bernilai Ekonomi

TAMBAKREJO, Kebumen,-Bagi masyarakat pada umumnya, serabut kepala mungkin sering dianggap sebagai barang sampah dan tidak memiliki mamfaat apa pun. Namun berbeda halnya di tangan Ujar Khimawan pemuda di Dukuh Rantekidul RT 02 RW 02 Desa Tambakrejo Kecamatan Buluspesantren Kebumen. Ditangannya, serabut kelapa bisa di sulap menjadi kerajinan berbentuk Pot Bunga yang bernilai ekonomi.

Berbekal ilmu keterampilan yang didapat secara otodidak, ia kini sukses menggeluti usaha ini. Bahkan untuk pemasaran sudah merambah hingga luar Jawa. 

Ujar Khimawan mengatakan awal mula memulai usaha pot Sabut Kelapa ini dirinya terinspirasi saat melihat pot bunga berbahan plastik. Dari situ dirinya mulai membuat pot dengan bahan seadanya. Usai jadi, pot tersebut di upload ke media sosial dan ternyata banyak warganet yang menyukainya. 

‘’ Awalnya saya melihat ada pot bunga tapi bahanya plastic. Dari situ saya kemudian berfikir untuk membuat pot berbahan serabut kepala,’’ujarnya, Minggu, 4 Juli 2021, saat ditemui di rumahnya.

Adapun untuk bahan baku utama yang dibutuhkan yakni Serabut kelapa dan kawat strimin Kemudian bahan tersebut dirangkai sedemikian rupa menjadi bentuk lingkaran, setengah lingkaran dan juga bentuk kerucut. 

Dibantu 12 karyawan ia mampu memproduksi 300 pot dalam perhari. Sedangkan untuk harga jual sendiri cukup variatif. Mulai dari harga Rp 5 ribu hingga Rp 35 ribu per pot nya. Untuk pemasaran lebih memamfaatkan media sosial. 

" Harganya variatif, dan untuk pemesan banyak dari Jakarta, Sumatra dan Papua,"ucapnya.

Sementara itu Kades Tambakrejo Tulud Wahyudi mengaku sangat mengapresiasi usaha yang digeluti oleh salah seorang warganya tersebut. ia berharap ini bisa memotivasi para pemuda lainya agar terus kreatif dan produktif, khususnya ditengah pandemi covid 19 seperti sekarang ini. Dengan begitu, perekonomian masyarakat juga bisa meningkat.

‘’ Intinya kami mengapresiasi dan Pihak desa juga siap membantu masyarakat yang akan memulai usaha UMKM mulai dari pendampingan, hingga permodalan yang dibutuhkan.’’ucap Kades.