Kades Tambakrejo, Ajak Penyintas Covid 19 di Desanya Untuk Donor Plasma Konvalesen

TAMBAKREJO, Kebumen,- Salah satu upaya penyembuhan dari wabah virus Covid 19 bagi para pasien dengan gejala parah, adalah dengan terapi plasma Konvalesen. Dimana, Darah Plasma Konvalesen tersebut, bisa didapatkan dari para penyintas Covid 19, yang telah sembuh. 

Untuk itu, Kades Tambakrejo Kecamatan Buluspesantren Tulud Wahyudi mengajak masyarakatnya yang telah sembuh dari Covid 19, agar berperan untuk menjadi pendonor Plasma Konvalesen. Karena, diketahui peran para penyintas Covid 19, sangat berarti untuk menyelamatkan mereka yang sedang berjuang melawan virus yang saat ini sedang mewabah. 

Apalagi saat ini, peningkatan Covid 19 cukup drastis di desanya, yang membuat semua pihak cukup khawatir, dimana sudah ada 7 orang Yang terpapar virus tersebut, dengan 1 orang dirawat di Rumah Sakit dan 6 lainnya melakukan isolasi mandiri. Meskipun demikian, pihaknya, tetap berusaha menekan virus tersebut, dengan tidak henti hentinya mensosialisasikan protokol kesehatan terhadap masyarakat. 

" Demi kemanusiaan, bagi para penyintas Covid 19 agar mau mendonorkan plasma Konvalesen, untuk menyelamatkan mereka yang sedang berjuang melawan Covid 19," Ucapnya, Selasa 27 Juli 2021.

Sementara itu, Kepala Pelayanan Masyarakat PMI Kebumen Dr Yuanita Citra Safitri menjelaskan Terapi Plasma Konvalesen sendiri diketahui bisa membantu penyembuhan pasien Covid 19, yang kondisinya cukup parah. Sedangkan PMI Kebumen saat ini belum bisa menyetok darah Plasma Konvalesen dikarenakan umurnya yang singkat hanya 1x24 jam dan harus segera ditranfusikan ke pasien. 

Diakuinya, permintaan terhadap darah plasma Konvalesen sendiri cukup tinggi, dan para penyintas Covid 19 di Kebumen yang mendaftarkan diri untuk donor plasma Konvalesen juga cukup tinggi. Akan tetapi, skrining plasma lebih rumit dari donor darah biasanya, jadi banyak para pendonor yang gagal di skrining awal. 

" Mencari pendonor plasma, jujur saja masih sangat kesulitan, karena banyak juga pendonor tapi skrining plasma itu lebih rumit, tidak seperti donor biasa jadi ya banyak juga yang gagal di skrining awal," Ucapnya. 

Dikatakan persyaratan untuk donor plasma adalah dari usia yaitu 18 hingga 60 tahun, berat badan minimal 55 kilogram, dan diutamakan laki laki. Dan apabila perempuan, yang diutamakan yang belum pernah hamil dan tidak memiliki penyakit penyerta. Selain itu juga, nantinya akan dicek HB sama seperti pendonor biasanya yakni 12,5 sampai 17 dan tensi darah 150/90 sampai 100/70.

PMI Kebumen juga telah membuka grup WA bagi para penyintas Covid 19 untuk membantu para pasien Covid yang sedang berjuang melawan penyakitnya. Para penyintas Covid 19, tersebut juga baru diperbolehkan donor setelah 10 hari dan untuk hasil yang optimal maksimal 3 bulan, setelah dinyatakan sembuh dari Covid 19.

" Para penyintas di Grup WA tersebut diminta untuk mengisi di link google form, jadi nanti kalo ada yang membutuhkan nanti kami membantu untuk menghubungi para penyintas tersebut," Jelasnya. 

Pihaknya menghimbau bagi para penyintas Covid 19 yang telah sembuh untuk mendonorkan darah plasma Konvalesen di PMI Kebumen. Disini permintaan sangat banyak, mari bersama sama untuk sembuh dan menyembuhkan.